Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Dan Gizi di Kabupaten Subang
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Implementasi Kebijakan Gizi dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Subang. Penelitian ini di Kabupaten Subang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan langsung kepada informan yang telah ditentukan oleh penulis, kemudian hasilnya dibedakan dengan kode pertanyaan untuk memudahkan pengelolaan data. Kemudian untuk validitas data menggunakan triangulasi data atau sumber data yang ada. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan Implementasi gizi dan ketahanan pangan Kabupaten Subang belum optimal. standar dan ukuran kebijakan tidak optimal, karena dalam satu tahun hanya ada 3 atau 6 kecamatan dan di satu kecamatan hanya satu desa yang menerima bantuan yang menginginkannya, terkait dengan sumber daya kebijakan yang kurang optimal seperti fasilitas dan infrastruktur, sumber daya anggaran, dan sumber daya manusia yang tidak memiliki keahlian di bidang ketahanan pangan. Struktur yang terlibat dalam proses implementasi kebijakan nutrisi dan kebijakan ketua keamanan pangan atau dewan keamanan pangan tidak ada tindakan signifikan yang terlibat dalam proses implementasi kebijakan ketua atau dewan keamanan pangan dan pelaksana memiliki komitmen yang rendah. Kondisi ekonomi yang menjadi kelompok sasaran masih berpenghasilan rendah, mereka kurang berpartisipasi dan tidak dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dan pelaksana tidak benar-benar memahami isi kebijakan gizi dan ketahanan pangan.
The purpose of making this research is to find about the nutrition and food security Policy Implementation in the Subang regency. This research in Subang Regency uses qualitative descriptive methods. Data collection is done directly to the informants that have been determined by the author, then the results are distinguished by question codes to facilitate data management. Then for data validity using data triangulation or existing data sources. As for the results of this study indicate that the policy Implementation of nutrition and food security Subang regency is not optimal. the standard and size of the policy is not optimal, because in one year there are only 3 or 6 sub-districts and in one sub-district only one village that receives the assistance wants it, related to sub-optimal policy resources such as facilities and infrastructure, budget resources and human resources who don't have expertise in the field of food security. Structure involved in the policy implementation process nutrition and food security chairperson’s policy or food security council there is no significant action involved in the implementation process of the chairperson’s policy or the food security council and the implementors have low commitment. Economic conditions which are the target groups are still low income, they are less participating and cannot utilize the facilities provided by the government and the implementors do not really understand the contents of the policy of nutrition and food security.
Keywords
Full Text:
PDF (232-261)References
Agustino, Leo, Ph.D. 2017. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Dewi, Rahayu K. 2016. Studi analisis kebijakan. Bandung; Pustaka Setia
Dunn, William N. 2013. Pengantar Kebijakan Publik. Edisi ke-2. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Hikam, Muhammad As. 2015. Memperkuat Ketahanan Pangan Demi Masa Depan Indonesia 2015-2025. Jakarta : CV Rumah Buku
Hikmawan, M. D. (2017a). Pluralisme Demokrasi Politik di Indonesia. Journal of Governance, 2(2), 223–247. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31506/jog.v2i2.2678
Hikmawan, M. D. (2017b). Politik Perbedaan: Minnoritas dalam Implementasi Kebijakan. Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies (JIPAGS), 1(1), 88–98.
Ibrahim. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Keban, Yeremias T. 2014. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik : Konsep, Teori, dan Isu Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gava Media
Laporan Akhir Pemantauan dan Analisis Pola Pangan Harapan Kabupaten Subang Tahun 2018
Nugroho, Riant. 2014. Public Policy : Teori Manajemen, Dinamika Analisis, Konvergensi dan Kimia Kebijakan. Jakarta : Elex Media Komputindo
Pasolong, Harbani. 2017. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang 2018-2023
Rusli, Budiman. 2013. Kebijakan Publik : Membangun Pelayanan Publik yang Responsif. Bandung : CV Adoya Mitra Sejahtera
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Syafiie, Inu Kencana. 2010. Ilmu Administrasi Publik (Edisi Revisi). Jakarta : PT Bineka Cipta
Thoha, Miftah 2008. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Jakarta : Kencana Prenanda Media Group
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan
Wahab, Solichin Abdul. 2012. Analisa Kebijakan Dari Formulasi Ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta : Bumi Aksara
Widiyanto, A., Hikmawan, M. D., & Riswanda, riswanda. (2019). JSPG: Journal of Social Politics and Governance Implementasi Rencana Aksi Nasional Bela Negara Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2018 Oleh Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Journal of Social Politics and Governance, 1(2), 95–115.
Winarno, Budi. 2014. Kebijakan Publik : Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta : Center of Academic Publishing Service
DOI: https://doi.org/10.37950/ijd.v1i2.22
Refbacks
- There are currently no refbacks.
International Journal of Demos (IJD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.