Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Subang
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan dan Gerakan Kesejahteraan Keluarga Di Subang. Penelitian dan penulisan itu membahas hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan dan Gerakan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Subang sesuai dengan teori-teori yang diungkapkan oleh Edi Suharto yaitu Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan, Pemeliharaan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian yang bersifat deskriptif, karena penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih besar digunakan untuk mengungkapkan masalah dalam kehidupan kerja pengamatan organisasi pemerintah, wawancara, studi kepustakawanan dan dokumentasi. Tidak ada pilihan lain selain menjadikan para peneliti itu sendiri sebagai instrumen para peneliti utama. Sumber data diperoleh dari informan melalui pengamatan langsung dan wawancara serta dokumen yang diperoleh dalam bentuk aturan dan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan dan gerakan kesejahteraan keluarga sesuai dengan teori Pemberdayaan sebagai proses yang dikemukakan oleh Edi Suharto yaitu Proses pemberdayaan masyarakat melalui gerakan Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan di Kabupaten Subang belum optimal . Kesimpulan temuan di lapangan yaitu Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan, Pemeliharaan belum dinilai sesuai dengan teori yang digunakan.
he purpose of this research is to know the process of community empowerment through empowerment and the family welfare Movement In Subang. Research and writing of it discusses matters related to how the process of community empowerment through empowerment and family welfare Movement in the Regency of Subang in accordance with the theories expressed by Edi Suharto i.e. Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan, Pemeliharaan. In this study using a qualitative approach to research that is descriptive, because this study aims to gain a bigger picture examined used to reveal problems in working life government organizations observations, interviews, the study of librarianship and documentation. There is no other option than to make the researchers themselves as instruments of the major researchers. Source data obtained from the informants through direct observations and interviews and documents obtained in the form of rules and data processing. Results of the study showed that the process of community empowerment through empowerment and family welfare Movement in accordance with the theory of Empowerment as the process advanced by Edi Suharto i.e. community empowerment Process through Family welfare and Empowerment movement in the Regency of Subang has not been optimal. Conclusion the findings in the field namely Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan, Pemeliharaan has not been assessed in accordance with the theory used.
Keywords
Full Text:
PDF (262-289)References
Agustino, Leo. 2006.Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV Alfabeta.
BPS, 2016, Data Kecamatan Pamanukan, 2016
Hikmawan, M. D. (2017a). Pluralisme Demokrasi Politik di Indonesia. Journal of Governance, 2(2), 223–247. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31506/jog.v2i2.2678
Hikmawan, M. D. (2017b). Politik Perbedaan: Minnoritas dalam Implementasi Kebijakan. Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies (JIPAGS), 1(1), 88–98.
Hikmawan, M. D., & Hidayat, R. (2016). Depoliticisation of Public Issue : Low Degree of Government ’ S Democratic Legitimacy. Journal of Governance, 1(1), 23–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31506/jog.v1i1.1311
Irianto, I, 2012, Reposisi PKK: Fungsi Pembentukan dan Pengembangan Potensi. Bandung: Wacana Gelora Cipta
Jones, Charles O. l991.Pengantar Kebiiakan Publik. Nashir Budiman Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kumolo, Erni Gunarti Tjahjo, 2015. Hasil Rakernas VIII PKK Tahun 2015, Jakarta : TP.PKK
Laporan Tahunan TP.PKK Kabupaten Subang tahun 2017
Mardikanto,Totok Prof.Dr.Ir,M.S. dan Soebiato Poerwoko, Dr.Ir.H, M.Si. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: CV Alfabeta
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdyakarya
Pasolong, Harbani. 2008. Teori administrasi Publik. Alfabeta. Bandung
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga,
Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
Pratama, Anandita Fitriani. 2009. Peluang Usaha disekitar kita. Bandung: CV.Dua Usaha Muda
Siagian, Sondang P. 1997. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.
Silalahi, Ulbert. 2007. Studi Tentang llmu Administrasi: Konsep, Teori dan Dimensi. Sinar Baru Algensindo. Bandung.
Suharto Edi, 2004, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama .
Sulistiyani Ambar Teguh, 2017, Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan, Yogyakarta : Gava Media Yogyakarta
Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah, 2003, Manaiemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu: Yogyakarta.
Soegiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Usman, Husaini. 2011. Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara Jakarta
Wahab S.2008. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Jakarta:Rineke Cipta.
Widodo, Joko. 2006. Analisis Kebijakan Publik konsep dan aplikasi. Surabaya : Bayu Media.
Widiyanto, A., Hikmawan, M. D., & Riswanda, riswanda. (2019). JSPG: Journal of Social Politics and Governance Implementasi Rencana Aksi Nasional Bela Negara Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2018 Oleh Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Journal of Social Politics and Governance, 1(2), 95–115.
DOI: https://doi.org/10.37950/ijd.v1i2.23
Refbacks
- There are currently no refbacks.
International Journal of Demos (IJD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.