Evaluation of the Non-Cash Food Assistance Program in Sadang Village, Sucinaraja District, Garut Regency

Ikeu Kania

Abstract


Abstract

This study aims to determine the evaluation of the Non-Cash Food Assistance program, now on known as BPNT, in Sadang Village, Sucinaraja District, Garut Regency, and the factors that influence it. The use of the qualitative method as the research method was selected using descriptive analysis. In collecting data, the method used was interviews with selected informants, observation, and documentation. Data analysis techniques employ data reduction, data presentation, and concluding. In terms of the effectiveness of the Beneficiary Families, from now on, known as KPM, it was concluded that they felt the benefits: Non-Cash Food Assistance, known as BPNT. In terms of efficiency, errors in targeting targets in the distribution of BPNT can lead to budget leakage. In terms of the distribution of BPNT, it is carried out following the portion. In terms of accuracy, KPM expects the program to continue. The enumerator's subjectivity is high in recording poor households in terms of efficiency. In terms of responsiveness, BPNT implementers at each level understand enough about BPNT's activities as there are several inhibiting factors in the field. Suggestions put forward by researchers are updating data and data validity of BPNT recipients every six months by BPNT assistants in coordination with RT, RW. The assistant regularly checks people who are no longer entitled to receive BPNT. Socialization to KPM who are already prosperous wants to leave BPNT membership.

Keywords: Non-Cash Food Aid, Evaluation, Program, Beneficiary Family.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program Bantuan Pangan Non Tunai yang sekarang disebut BPNT, di Desa Sadang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penggunaan metode kualitatif sebagai metode penelitian dipilih dengan menggunakan analisis deskriptif. Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah wawancara dengan informan terpilih, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari sisi efektivitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mulai saat ini yang dikenal dengan KPM disimpulkan bahwa mereka merasakan manfaat: Bantuan Pangan Non Tunai yang dikenal dengan BPNT. Dari sisi efisiensi, kesalahan penargetan target dalam pendistribusian BPNT dapat menyebabkan kebocoran anggaran. Dalam hal penyaluran BPNT dilakukan mengikuti porsinya. Dari sisi akurasi, KPM berharap program ini terus berlanjut. Subyektivitas pencacah tinggi dalam mencatat rumah tangga miskin dari segi efisiensi. Dari sisi ketanggapan, para pelaksana BPNT di setiap tingkatan cukup memahami kegiatan BPNT karena ada beberapa faktor penghambat di lapangan. Saran yang diajukan peneliti adalah pemutakhiran data dan validitas data penerima BPNT setiap enam bulan sekali oleh pendamping BPNT berkoordinasi dengan RT, RW. Pembantu tersebut secara rutin memeriksa orang-orang yang tidak lagi berhak menerima BPNT. Sosialisasi kepada KPM yang sudah sejahtera ingin keluar dari keanggotaan BPNT.

Kata kunci: Bantuan Pangan Non Tunai, Evaluasi, Program, Keluarga Penerima Manfaat.


Keywords


Non-Cash Food Aid, Evaluation, Program, Beneficiary Family.

Full Text:

PDF

References


Angga, D. T. A. P. (2020). Pengaruh Implementasi Kebijakan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Terhadap Kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dalam Mewujudkan Efektivitas Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Kabupaten Garut. Jurnal Publik, 14(2), 49-55.

Baidah, B., & Arifin, J. (2021). Evaluasi Program Beras Sejahtera (Rastra) Dilihat Dari Aspek Tepat Sasaran Di Kelurahan Sulingan Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. JAPB, 4(2), 1052-1062.

Fadlurrohim, I., Nulhaqim, S. A., & Sulastri, S. (2019). Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (Studi Kasus di Kota Cimahi). Share: Social Work Journal, 9(2), 122-129.

Hadita, A., Nurbudiwati, N., & Andriansyah, A. (2021). Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kelurahan Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 12(2), 17-24.

Indiahono, D. (2009). Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analisys. Yogyakarta: Gava Media.

Kadji, Y. (2012). Kemiskinan dan Konsep teoritisnya. Guru Besar Kebijakan Publik Fakultas Ekonmi Dan Bisnis UNG, 1-7.

Kurniawan, A. (2020). Analisis Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Selotong Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).

Law Number 11 of 2009 concerning Social Welfare.

Law Number 18 of 2012 concerning Food.

Mangende, H. D., Rumapea, P., & Palar, N. A. (2016). Implementasi Kebijakan Penyaluran Beras Rakyat Miskin Di Desa Poopoh Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Jurnal Administrasi Publik, 1(37).

Nainggolan, A. C., Stiawati, T., & Cadith, J. (2022). Implementasi Program Sembako. Jurnal Governansi, 8(1), 39-48.

OETARI, Y. (2020). Implementasi Program Raskin Bagi Masyarakat Kurang Mampu Di Kecamatan Makassar Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Bosowa).

Prawoto, N. (2008). Memahami kemiskinan dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 9(1), 56-68.

Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 63 of 2017 concerning distributing food social assistance in a non-cash manner.

Rahman, P. A., Firman, F., & Rusdinal, R. (2019). Kemiskinan Dalam Perspektif Ilmu Sosiologi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1542-1548.

Solikatun, S., & Masruroh, Y. (2014). Kemiskinan Dalam Pembangunan. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharto, E. (2015). Analisis kebijakan publik: panduan praktis mengkaji masalah dan kebijakan sosial. Bandung: Alfabeta.

Suradi, S. (2015). Kebutuhan Pangan Bagi Rumah Tangga Miskin. Sosio Informa, 1(1).

Syawie, M. (2011). Kemiskinan dan kesenjangan sosial. Sosio Informa, 16(3).




DOI: https://doi.org/10.37950/ijd.v4i2.253

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

View my State

 

International Journal of Demos (IJD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.