Gerakan Earth Hour Tangerang Dalam Perspektif Politik Lingkungan

Ilham Rasyid, Jessica Roma Felixiani Keviola

Abstract


In this scientific work, the writer will focus on discussing social movements based on the environment carried out by Non-profit Organizations namely Tangerang Earth Hour can be said as a forum or community that not only stands because of one goal of "Electricity Savings" but more than that now, this community aims to make the habit or culture of environmental care a lifestyle that should have been applied by all levels of society and must be sustainable. In this study, researchers used qualitative research methods. The conclusion of this research is, the Earth Hour Tangerang movement is able to become a movement that has a good impact on the Tangerang Raya region. With a strategic approach and able to embrace the government, corporate, community, and also other communities, Earth Hour Tangerang has been able to raise the urgency of the importance of environmental care and also environmental issues in the Tangerang Raya region.

 

Pada karya ilmiah ini penulis akan fokus membahas tentang gerakan sosial  yang berbasis lingkungan yang dilakukan oleh organisasi non-profit yaitu Earth Hour Tangerang. Earth Hour dapat dikatan sebagai wadah atau komunitas yang bukan hanya berdiri karena satu tujuan “Penghematan Listrik” akan tetapi lebih dari itu sekarang, komunitas ini bertujuan menjadikan kebiasaan atau budaya peduli lingkungan menjadi suatu gaya hidup yang harusnya telah diaplikasikan oleh  seluruh lapisan masyarakat dan harus berkelanjutan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gerakan Earth Hour Tangerang mampu menjadi sebuah gerakan yang memiliki pengaruh yang baik bagi wilayah Tangerang Raya dalam perspektif politik lingkungan. Dengan pendekatan yang strategis dan mampu merangkul pemerintah, korporat, masyarakat, dan juga komunitas lainnya, Earth Hour Tangerang sudah mampu mengangkat urgensi pentingnya pemeliharaan lingkungan dan juga isu lingkungan pada wilayah Tangerang Raya.


Keywords


eart hour tangerang, gerakan sosial, politik lingkungan

Full Text:

PDF (185-198)

References


Anita Nur Lailia. Agustus-Desember 2014. Gerakan Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi Tentang Upaya Mencpitakan Kampung Hijau Di Kelurahan Gundih Surabaya). Jurnal Politik Muda, Vol. 3 No. 3. Diakses tanggal 9 Februari 2020.

Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dyer Hugh. (2018). Introducing Green Theory in International Relations. E-International Relation Students, 1–4. http://www.e-ir.info/2018/01/07/green-theory-in-international-relations/ diakses pada tanggal 11 Februari 2020 pukul 09.10 WIB

John W. Creswell. 2009. Research Design Pendektana Kualitatif Kuantitatif, dan Mixed (California: SAGE Publications)

Kampanye Lingkungan. Bogor: Departement Sains Komu-nikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.

Lay, C. (2007). Nilai Strategis Isu Lingkungan dalam Politik Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2), 153–171.

Lee, S., Hahn, C., Rhee, M., Oh, J. E., Song, J., Chen, Y., Lu, G., Perdana, & Fallis, A. . (2012). Permasalahan lingkungan di Kenya. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Maxime C. van der Laarse. 2016. ENVIRONMENTALISM IN INDONESIA. Tesis Leiden University. Diakses pada tanggal 9 Februari 2020

Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana Dedi. 2001. Metodelogi Penelitian. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Seftyono, C. (2014). Rawa Pening Dalam Perspektif Politik Lingkungan: Sebuah Kajian Awal. Indonesian Journal of Conservation, 3(1), 7–15.

Suharko, -. (2006). Gerakan Sosial Baru di Indonesia: Repertoar Gerakan Petani. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 10(1), 1–34. https://doi.org/10.22146/JSP.11020

Ulfa, Ghina Shabrina. 2017. Efektivi-tas Instagram Earth Hour Bogor Sebagai Media

Wahyudin, E. A. (2018). GERAKAN SOSIAL BARU DAN POLITIK LINGKUNGAN (Studi Atas Kontribusi WALHI Terhadap Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta 2004-2017).




DOI: https://doi.org/10.37950/ijd.v2i2.42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

View my State

 

International Journal of Demos (IJD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.