KEDIAMAN SAMANA ZAMAN BUDDHA DAN ERA POSTMODERN

Suharno Suharno

Abstract


Latar belakang penelitian berdasarkan pemahaman kritis perbedaan kediaman samana zaman Buddha yang menekankan samanauntuk memilih hutan dan tempat-tempat sepi untuk latihan pengembangan batin, sedangkan saat ini tidak mendukung untuk berdiam di hutan dalam menjalankan hidup suci. Tujuan dari penelitian yaitu, mendeskripsikan konsep kediaman samana,menjabarkan karakteristik kediaman samana zaman Buddha dan era postmodern, menjabarkan analisis persamaan dan perbedaan kediaman samana zaman Buddha dan era postmodern.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan analisis wacana dan hermeneutika dalam bentuk studi kepustakaan. Alasan pemilihan analisis wacana dan hermeneutika karena penelitian ini menafsirkan dan menganalisis secara teks dan konteks sejarah kediaman samana zaman Buddha yang kemudian dibandingakan dengan keadaan saat ini dan dikaji dalam bentuk kepustakaan.Tempat tinggal yang sesuai bagi samanaadalah tempat tinggal yang mendukung dalam menjalani hidup suci, tempat yang tenang, dan mendukung pengembangan batin. Persamaan kediaman samana zaman Buddha dan era postmodern dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1) berdasarkan kegunaan, fungsi kediaman samana zaman Buddha adalah untuk melindungi samanadari berbagai macam gangguan sehingga dapat mempraktikkan Dhamma, 2) berdasarkan peraturan, peraturan yang tertulis pada zaman Buddha masih relevan jika diterapkan saat ini, sehingga samanatetap berpedoman pada vinaya yang telah ditetapkan untuk menjaga kesucian samana. Analisis perbedaan tempat tinggal samana zaman Buddha dan saat ini:1)berdasarkan letak geografis, kediaman samana zaman Buddha tertelak jauh dari dari pemukiman penduduk (di hutan) dan kediaman samanasaat ini di vihara-vihara pedesaan dan perkotaan sangat dekat dengan aktivitas penduduk, 2) berdasarkan situasi

 

dan kondisi, 3) berdasarkan karakteristik, pada zaman Buddha samanasulit mendapatkan empat kebutuhan pokok tetapi pengembangan batin cepat berkembang, sedangkan saat ini lebih mudah dalam mendapatkan empat kebutuhan pokok tetapi pengembangan batin lambat perkembangannya, 4) berdasarkan pola hidup, tuntutan tugas dan kewajiban samanasaat ini yang semakin banyak menjadikan samanamemiliki kediaman yang lebih modern sesuai perkembangan zaman.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sati Sampajanna journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.