Peran Elite Lokal Dalam Kegiatan Tambang Emas Ilegal di Wilayah Adat Kasepuhan Citorek

Azhar Fadilah, Nadiah Amanda, Muhamad Dian Hikmawan

Abstract


Abstrak

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pengerukan alam secara ilegal yang terjadi di kawasan Kasepuhan Citorek, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kajian di dalam penulisan jurnal ini berfokus kepada bagaimana kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin mempengaruhi lingkungan yang ada di sekitar kawasan tersebut. Kemudian dalam penelitian ini juga peneliti mencoba untuk mencari tahu mengapa kegiatan pertambangan emas secara ilegal ini terus berlanjut dengan menindaklanjuti peran para elit lokal dalam kegiatan pertambangan emas ilegal. Agar penelitian ini dapat berjalan secara optimal Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi melalui sumber-sumber terdahulu maupun dengan terjun langsung kepada masyarakat. Diketahui dampak dari berlangsungnya kegiatan pertambangan emas ilegal ini membuat kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak seperti rusaknya ekosistem alam yang ada, gundulnya titik-titik wilayah yang ada di sekitar sehingga menyebabkan bencana alam yang dampaknya banyak dirasakan di masyarakat, hingga terganggunya kesehatan masyarakat sekitar yang diakibatkan oleh penggunaan bahan kimia dalam pengolahan emas. Dengan adanya berbagai permasalahan yang ada dari kegiatan tambang emas ilegal ini ternyata hal tersebut didasari oleh adanya faktor kegiatan pertambangan yang terus berjalan dikarenakan pertambangan tersebut dikendalikan oleh orang-orang yang memiliki pengaruh kuat di wilayah Kasepuhan Adat Citorek.

Kata kunci : ilegal, elit, lingkungan

 

Abstract

This study aims to find out how illegal natural dredging activities occur in the Kasepuhan Citorek area, Mount Halimun Salak National Park. The study in writing this journal focuses on how Unlicensed Gold Mining activities affect the environment around the area. Then in this study the researcher also tries to find out why this illegal gold mining activity continues by following up on the role of local elites in illegal gold mining activities. In order for this research to run optimally the researcher uses qualitative methods by means of observation through previous sources or by going directly to the community. It is known that the impact of ongoing illegal gold mining activities has caused environmental damage that has occurred in the Mount Halimun Salak National Park area, such as damage to existing natural ecosystems, deforestation of areas around it, causing natural disasters whose impacts are widely felt in the community, to the disruption of The health of the surrounding community caused by the use of chemicals in gold processing. With the various problems that exist from this illegal gold mining activity, it turns out that this is based on the fact that mining activities are ongoing because the mining is controlled by people who have strong influence in the Citorek Kasepuhan Adat area.

Keywordsilegal, elite, environment.


Keywords


ilegal, elite, environment.

Full Text:

PDF

References


Abrar Saleng, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta, 2004, Hal:90

Aisher, A. (2016). Scarcity, Alterity and Value: Decline of the Pangolin, the World’s Most Trafficked Mammal. Conservation and Society, 14(4), 317–329. https://doi.org/10.4103/0972-4923.197610

Amelia, N. R., Kartodihardjo, H., & Sundawati, L. (2019). Peran Modal Sosial Masyarakat Penambang Emas dalam Mempertahankan Tambang Ilegal di Taman Hutan Raya Sulawesi Tengah (The Role of Social Capital of Gold Miners on Defending Illegal Mining in Central Sulawesi Forest Park). Jurnal Sylva Lestari, 7(3), 255-266.

Argenti, G. (2018). Civil Society, Shadow State dan Local Strongmen dalam Kajian Politik Lokal. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 58-70.

Asshegaf, R. Z. (2013). Demokrasi otonomi daerah dan perilaku politik jawara (studi tentang peran jawara dalam pemenangan H. Mulyadi Jayabaya dan H. Amir Hamzah pada Pilkada Kabupaten Lebak tahun 2008).

Fahsya, I.B. (n.d.). Dampak Ilegal Mining Pertambangan Emas di Citorek Kidul Kabupaten Lebak. Universitas Bina Bangsa, 5(6).

Faisah, N., & Prianto, A. L. (2015). Good Environmental Governance (Studi Kasus Pengelolaan Taman Macan Di Kota Makassar. Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(2). https://doi.org/10.26618/ojip.v5i2.122

H. Salim HS, 2004, Hukum Pertambangan di Indonesia, PT. RajaGrafindo Prasada, Jakarta, Hal 49-50.

Linda, S., & Dalimunthe, F. A. S. D. (2018). Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolan Lingkungan Hidup Terhadap Tambang Emas Ilegal. 4(1), 1–12.

Masaaki, O., & Hamid, A. (2008). Jawara in Power, 1999—2007. Indonesia, (86), 109-138.

NAIMAH, F. (2020). TINJAUAN ETIKA LINGKUNGAN HAK ASASI ALAM TERHADAP AKTIVITAS PENAMBANGAN PASIR ILEGAL DI KABUPATEN LUMAJANG (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Nopianti, R., Ria Andayani, N. M., Rosyadi, I. S., & Sya'ban, R. (2017). KOMUNITAS BUDAYA DI KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN.

Pusvitasary, V., & IP, S. (2017). Aktivitas Ekonomi Ilegal di Perbatasan Indonesia–Timor Leste. Jurnal Westphalia" AKTIVITAS EKONOMI ILEGAL DI PERBATASAN INDONESIA–TIMOR LESTE", 16(1), 115-130.

Ratnasari, P. (2016). PERAN LOCAL STRONGMEN DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA RAMDORI KECAMATAN SWANDIWE KABUPATEN BIAK NUMFOR. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Indonesia, 4(1), 26–36.

Romli, L., & Efriza, E. (2021). Single candidate and the dynamics of 2020 Indonesian Simultaneous Election: A perspective on internal contestation. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 6(3), 265-288.

Solissa, M. (2016). Fenomena Orang Kuat Lokal di Indonesia: Studi Kasus Tentang Kemunculan Keda dalam Eksploitasi Tambang Emas di Gunung Botak Kabupaten Buru Provinsi Maluku. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 2(2), 160–169. ttp://journal.unhas.ac.id/index.php/politics/article/download/3025/pdf

Soprima, M., Kusnoputranto, H., & Inswiasri, I. (2016). Kajian Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Pajanan Merkuri Pada Pertambangan Emas Rakyat Di Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Ekologi Kesehatan, 14(4), 296–308. https://doi.org/10.22435/jek.v14i4.4708.296-308

Sudrajat Nandang, Teori dan Praktik Pertambangan Indonesia, Pustaka Yustisia, 2013, Yogyakarta. Hal 77.

Witantra, A. P., & Utari, P. (2016). Jawara Roles on Banten Politics. ICoMS 2016, 246.

Yogaswara, H. (2009). Taman Nasional Dalam Wacana Politik Konservasi Alam: Studi Kasus Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jurnal Kependudukan Indonesia, 4(1), 73–89.




DOI: https://doi.org/10.37950/ijd.v6i4.417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

View my State

 

International Journal of Demos (IJD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.