Tantangan Implementasi Net Zero Emission di Banten: Studi Kasus Pembangunan Geothermal Padarincang
Abstract
Abstract
The Net Zero Emissions (NZE) program became a popular term after the Paris Climate Agreement was held in 2015. The program aims to reduce environmental pollution that has the potential to cause global warming. Energy is one of the sectors focused on achieving the NZ E program. Various countries have issued new regulations related to the supply of electrical energy that are adjusted to the NZE program. The regulation emphasizes replacing the operation of conventional power plants that use coal such as Steam Power Plants. The plant will later be removed and replaced with a New Renewable Energy (EBT) based power plant. However, various challenges and impacts will arise due to the shift from the use of fossil energy to EBT energy. This study aims to determine the challenges in carrying out the energy transition to achieve the NZE program. The narrative literature review method is used to analyze information and literature. The development of EBT generators is logically a priority step for Indonesia. This development is like increasing the co-firing composition by increasing the number of Geothermal Power Plants (PLTP) in Padarincang, Banten Province. The abundant availability of EBT in Indonesia is an opportunity that can be utilized optimally to achieve the NZE program.
Keywords: International Environmental Institute, Environmental Issues, Global
Abstrak
Setelah Perjanjian Paris Climate Agreement pada tahun 2015, inisiatif Net Zero Emissions (NZE) semakin populer. Tujuannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan pemanasan global. Salah satu sektor kunci yang menjadi sasaran program NZE adalah energi. Banyak negara telah memperkenalkan peraturan baru tentang pasokan listrik untuk menyelaraskan dengan program NZE. Peraturan ini memprioritaskan penggantian pembangkit listrik konvensional berbasis batubara seperti PLTU dengan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT). Namun, peralihan dari energi fosil ke energi EBT akan menimbulkan berbagai tantangan dan dampak. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang terlibat dalam transisi ke energi EBT untuk mencapai program NZE. Pendekatan literature review naratif digunakan untuk menganalisis informasi dan literatur. Pengembangan pembangkit EBT merupakan langkah krusial bagii Indonesia. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menambah jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Padarincang, Provinsi Banten. Sumber daya EBT Indonesia yang melimpah memberikan peluang untuk mencapai program NZE secara efisien.
Kata Kunci: Net Zero Emission, Krisis Iklim, Pemanasan Global.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agency, I. E. (2021). Net Zero by 2050: A Roadmap for the Global Energy Sector. International Energy Agency, 224.
Akbar, I. (2016). Demokrasi Dan Gerakan Sosial (Bagaimana Gerakan Mahasiswa Terhadap Dinamika Perubahan Sosial). Jurnal Wacana Politik, 1(2). https://doi.org/10.24198/jwp.v1i2.11052
Aprilianto, R. A., & Ariefianto, R. M. (2021). Peluang Dan Tantangan Menuju Net Zero Emission (NZE) Menggunakan Variable Renewable Energy (VRE) Pada Sistem Ketenagalistrikan Di Indonesia. Jurnal Paradigma, 2(2), 1–13.
Bernauer, T., Böhmelt, T., & Koubi, V. (2012). Environmental changes and violent conflict. Environmental Research Letters, 7(1). https://doi.org/10.1088/1748- 9326/7/1/015601
Brisman, A., & South, N. (2019). Green Criminology and Environmental Crimes and Harms. Sociology Compass, 13(1), 373–390. https://doi.org/10.1111/soc4.12650
Didu, S., & Fauzi, F. (2016). Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lebak. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1), 102– 117. https://doi.org/10.35448/jequ.v6i1.4199
Georgeson, L., Maslin, M., & Poessinouw, M. (2017). The Global Green Economy: a Review of Concepts, Definitions, Measurement Methodologies and Their Interactions. Geography and Environment, 4(1).
Hapsari, D. R. (2016). Peran Jaringan Komunikasi Dalam Gerakan Sosial Untuk Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 25. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.33
Hardjana, A. (2013). Iklim Organisasi: Lingkungan Kerja Manusiawi. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 3(1), 1–35. https://doi.org/10.24002/jik.v3i1.238
Harmoni, A. (2005). Dampak Sosial Ekonomi Perubahan Iklim. Proceeding Seminar Nasional PESAT, 23–24.
Marry, R. T. (2017). Panas Bumi Harta Karun Yang Terpendam Menuju Ketahanan Energi. Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2), 93. https://doi.org/10.22146/jkn.26944 Ragimun, R. (2015). Revitalisasi Investasi Pengembangan Energi Panas Bumi Di Indonesia. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 17(1), 39. https://doi.org/10.31685/kek.v17i1.33
Ruminta, R., Handoko, H., & Nurmala, T. (2018). Indikasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap produksi padi di Indonesia (Studi kasus : Sumatera Selatan dan Malang Raya). Jurnal Agro, 5(1), 48–60. https://doi.org/10.15575/1607
Santoso, W. Y. (2015). Kebijakan Nasional Indonesia dalam Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim. Hasanuddin Law Review, Vol 1 Issue 3. https://doi.org/10.20956/halrev.v1n3.116
Subiyanto, A., Boer, R., Aldrian, E., Perdinan, P., & Kinseng, R. (2018). Isu Perubahan Iklim Dalam Konteks Keamanan Dan Ketahanan Nasional. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(3), 287. https://doi.org/10.22146/jkn.37734
Syaribulan, S., & Akhir, M. (2017). Gerakan Sosial Masyarakat Peduli Lingkungan. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 3(2), 175–184. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v3i2.289
Tursilowati, L. (2015). Urban Heat Island dan Kontribusinya Pada Perubahan Iklim Dan Hubungannya Dengan Perubahan Lahan. Prosiding Seminar Nasional Pemanasan Global Dan Perubahan Global - Fakta, Mitigasi Dan Adaptasi, April, 89–96.
Umam, M. F., Muhammad, F., Adityama, D., & Purba, D. (2018). Tantangan Pengembangan Energi Panas Bumi Dalam Perannya terhadap Ketahanan Energi di Indonesia. Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 8(3), 48–65.
Usop, S. R. (2012). Ruang Masyarakat Adat Dalam Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim Kasus Program Redd+ Di Kalimantan Tengah. Masyarakat Indonesia, 38(1), 2012–2059.
Wahyudin, W., Sampara, S., & Baharuddin, H. (2020). Kebijakan Hukum Lingkungan Terhadap Penanggulangan Krisis Iklim Di Indonesia. Kalabbirang Law Journal, 2(2), 91–100. https://doi.org/10.35877/454ri.kalabbirang122
Wisriansyah, S. Z., Purba, D., & Napitu, A. (2020). Keunggulan, Tantangan, dan Rekomendasi Kebijakan akan Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 2(2), 31-46. https://doi.org/10.37525/mz/2020-2/263
Yusoff, Y. M., Nejati, M., Kee, D. M. H., & Amran, A. (2020). Linking Green Human Resource Management Practices to Environmental Performance in Hotel Industry. Global Business Review, 2(3), 663–680.
DOI: https://doi.org/10.37950/ijd.v5i4.433
Refbacks
- There are currently no refbacks.
International Journal of Demos (IJD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.