Politik Identitas Dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara Tahun 2019
Abstract
Abstract :
This study discusses the existence of identity politics in the 2019 North Maluku gubernatorial election. In the 2019 North Maluku gubernatorial election, the couple successfully won with the help of identity politics so that they won the trust of the citizens. In this study, the research method used by the researcher is a qualitative research method. The data used in this study is in the form of secondary data, namely from books, journals, articles, social media and so on. The results of this study are that it can be seen that ethnic identity politics in the 2019 North Maluku gubernatorial election is a political reality that is consciously built by informal organizations and the main party structure, government, and government bureaucratic structures to strengthen nationalist groups in winning political support from the community. or ethnicity. The reconstruction of the national identity politics that prevailed in the PILKADA of North Maluku has also become a dominant political force in. Likewise, the role of informal actors outside the structure of political parties and the bureaucracy has also developed into a political machine that replaces it by supporting its existence and boldly appearing as supporters of candidates who are fighting for the life of the PILKADA.
Keywords: identity politics, ethnic groups, multiculturalism.
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang adanya politik identitas dalam pemilihan Gubernur Maluku Utara tahun 2019. Pada pilgub Maluku Utara tahun 2019, berhasil dimennagkan oleh pasangan dengan bantuan politik identitas sehingga mendapat kepercayaan dari warga. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian kualitatif. Datayang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa data sekunder yaitu dari buku, jurnal, artikel, media sosial dan lain sebagainya. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat diketahui bahwa Politik identitas pada etnik dalam pemilihan gubernur Maluku Utara tahun 2019 merupakan realitas politik yang secara sadar dibangun oleh organisasi informal dan struktur partai utama, pemerintahan, serta struktur birokrasi pemerintah untuk memperkuat kelompok nasionalis pada memenangkan dukungan politik dari masyarakat atau suku bangsa. Rekonstruksi politik identitas nasional yang berlaku dalam PILKADA Maluku Utara juga menjadi kekuatan politik yang dominan pada. Demikian pula peran actor informal di luar struktur partai politik dan birokrasi juga berkembang menjadi mesin politik yang menggantikan dengan mendukung keberadaan dan dengan berani muncul sebagai pendukung calon yang berjuang hidup PILKADA.
Kata kunci: politik identitas, kelompok etnis, multikulturalisme.Keywords
Full Text:
PDF 27-33References
Afala, L. M. (2018). Politik Identitas di Indonesia. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Ahmad, Saiful, dkk. (2021). Politisasi Etnis Dan Pilkada, Studi Partisipasi Pemilih Pemula
Pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara Periode 2019-2024. Maluku Utara: Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Aji, A. (2015). Identitas Potensi Konflik Pra dan Pasca Pendirian Rumah Ibadah di Indonesia dan Upaya untuk Mengatasinya. MIZAN, 2(1), 68.
Aswir Faruk Badjodah Dan Saiful Ahmad. 2021. Politik Identitas Di Indonesia, Strategi
Pemenangan Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Maluku Utara 2013. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Indonesia. E-ISSN: 2721-2769.
Badjodah, Aswir F Dan Bakri La Suhu. 2019. Politik Identitas Di Pilkada Maluku Utara
Kawasa Volume Ix Nomor 2 Oktober 2019. Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik.
Prasetia, Arus Reka. 2019. Pengaruh Politik Identitas Melalui Media Sosial Terhadap
Generasi Milenial Dan Pelaksanaan Pemilu. Bandung: Universitas Widyatama. e-ISSN 2656-730X.
Salim, Kamaruddin. 2015. Politik Identitas Di Maluku Utara. Jurnal Kajian Politik Dan
Masalah Pembangunan. VOL. 11 No. 02.
Umar, Amrullah, Suyatno Kahar. (2020). Politik Identitas Dalam PILGUB Maluku Utara
Tahun 2018 (Studi Kasus Pada Pilgub Maluku Utara Tahun 2018 Dalam Perspektif Sosiologi Komunikasi Dan Politik). Maluku Utara: Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
DOI: https://doi.org/10.37950/joc.v1i1.225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal of Citizenship (JOC) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.