Kinerja Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara Dalam Pengelolaan Bea Perolehan (BPHTB) di Kabupaten Indramayu
Abstract
This study examines and analyzes the Performance of Temporary Land Deed Makers (PPATS) in the Management of Land or Building Acquisition Fees (BPHTB) in Sukra District, Indramayu Regency. The research approach used is a qualitative approach that is a research procedure that describes the facts and explains the object of research as well as digging the information needed in accordance with reality as it is. The results of the study illustrate that first The quality of PPATS officials especially in Sukra District in managing BPHTB is still not optimal, it can be seen from the realization that has not reached the target set by the Regional Government in accordance with the existing potential, even for the 2015 target it fell from the realization to previous year; second Quantity of results of work carried out by PPATS Officers in managing BPHTB in the Sukra District area is still not effective because the results achieved are not in accordance with the targets set by the regional government in terms of the potential that exists in the Sukra District area; third The use of time carried out by PPATS Officers in Sukra District in accordance with working hours ie from Monday to Friday Collection of BPHTB is carried out after there is a sale and purchase transaction of land and / or building and a deed of sale and purchase (AJB) conducted by PPATS Officials; fourt Cooperation of PPATS Officials in Sukra District with the community is already good, it's just that there are still many people who are not aware of the benefits of Tax, that is because the level of public education in Sukra District is still low on average plus the level of taxpayer knowledge that is still lacking.
Penelitian ini mengkaji dan menganalisis mengenai Kinerja Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) dalam Pengelolaan Bea Perolehan Atas Tanah Atau Bangunan (BPHTB) di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan objek penelitian serta menggali informasi yang dibuthkan sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pertama Kualitas Pejabat PPATS khususnya di Kecamatan Sukra dalam pengelolaan BPHTB masih kurang maksimal, itu terlihat dari realisasi yang belum mencapai target yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan potensi yang ada, bahkan untuk target tahun 2015 turun dari realisasi untuk tahun sebelumnya; kedua Kuantitas hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pejabat PPATS dalam mengelola BPHTB di wilayah Kecamatan Sukra masih belum efektif karena hasil yang dicapai tersebut belum sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dilihat dari potensi yang ada di wilayah Kecamatan Sukra; ketiga Penggunaan waktu yang dilaksanakan oleh Pejabat PPATS di Kecamatan Sukra sesuai dengan jam kerja yaitu dari hari Senin sampai dengan Jum’at. Pemungutan BPHTB dilaksanakan setelah ada transaksi jual beli tanah dan/atau bangunan dan melakukan akta jual beli (AJB) yang dilakukan oleh Pejabat PPATS; ke-empat Kerjasama Pejabat PPATS di Kecamatan Sukra dengan masyarakat sudah baik, hanya saja masih banyak masyarakat belum menyadari manfaat Pajak, itu dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Sukra rata-rata masih rendah ditambah lagi tingkat pengetahuan wajib pajak yang masih kurang.
Keywords
Full Text:
PDF (346-365)References
As’ad, Mohammad. 1998. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty
Bastian, Indra, 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, Cetakan Pertama, Yogyakarta, BPFE.
Bernardin & Russel. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan oleh Bambang Sukoco. Bandung: Armico
Dwiyanto, Agus.2002. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik, Yogyakarta :UGM Press.
Georgopolous dan Tannenbaum. 2005. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga
Gibson. 2004. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. diterjemahkan oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.
Handayaningrat, Soewarno. 2005. Administrasi Pemerintah Dalam Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.
Harsuko, Riniwati. 2011. Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan Pemberdayaan SDM. Malang : UB Press
Hasibuan Malayu SP. 2006. Manajeman : Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta : Bumi Aksara
Hikmawan, M. D. (2014). Politik Perbedaan : Demokrasi dalam Paradoks. Universitas Gdjah Mada.
Hikmawan, M. D. (2017). Pluralisme Demokrasi Politik di Indonesia. Journal of Governance, 2(2), 223–247. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31506/jog.v2i2.2678
Hikmawan, M. D., & Hidayat, R. (2016). Depoliticisation of Public Issue : Low Degree of Government ’ S Democratic Legitimacy. Journal of Governance, 1(1), 23–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31506/jog.v1i1.1311
Keban, Yeremias T, 2005, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori, dan Isu,. Yogyakarta: Penerbit Gaya Media.
Kurniawan Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan
Lexy J. Meloeng. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Martani dan Lubis. 2007. Manajmen Modern. Jakarta: Rineka Cipta
Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 18 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kabupaten Indramayu
Riani, Asri Laksmi. 2013. Budaya Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rivai Veithzal, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi.. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia
Ruky Achmad S. 2001, Sistem Manajemen Kinerja, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Sedarmayanti, 2001, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: Mandar Maju.
Siagian P. Sondang. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta; STIE YKPN
Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Steers, Ricard M. 2005. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga
Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono, 2010, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta.
Suharto dan Budhi Cahyono. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia di Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Riset & Bisnis Indonesia, Vol.1, No.1.
Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbabai Alternatif Pendekatan. Jakarta : Prenada Media
Tangkilisan, Nogi Hessel. 2009. Manajemen Publik. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Undang- undang Nomor 20 tahun 2000 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta. Penerbit: Rajagrafindo Persada.
Widiyanto, A., Hikmawan, M. D., & Riswanda, riswanda. (2019). JSPG: Journal of Social Politics and Governance Implementasi Rencana Aksi Nasional Bela Negara Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2018 Oleh Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Journal of Social Politics and Governance, 1(2), 95–115.
Wijayanti, Irine Diana Sari. 2008. Manajemen. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press
DOI: https://doi.org/10.37950/ijd.v1i3.27
Refbacks
- There are currently no refbacks.
International Journal of Demos (IJD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.